1. MEMPRODUKSI BANYAK KERAJINAN TANGAN YANG INDAH

Ada suatu daerah di Tasikmalaya yang terkenal dengan berbagai kerajinannya. Daerah itu adalah Rajapolah. Kerajinan yang banyak diproduksi di sana yaitu anyaman dari bambu, peralatan dan hiasan rumah tangga, dan tikar.

Juga, terdapat berbagai industri kecil yang menghasilkan produk-produk menarik, seperti kelom geulis (sandal dari kayu), bordir, batik tulis, dan payung kertas yang dikenal sebagai Payung Tasik.

2. TERKENAL DENGAN NASI TUTUG ONCOM-NYA

Masyarakat Tasikmalaya sudah sejak dulu terkenal dengan kreativitasnya. Hal ini tidak hanya dibuktikan dari kerajinan yang diproduksi, tetapi juga di bidang kuliner.

Nasi Tutug Oncom adalah salah satu contohnya. Makanan ini sangat sederhana, yaitu nasi yang dicampur dengan oncom yang sudah dioseng dengan berbagai bumbu, kemudian ditambah lauk.

Meskipun sederhana, Nasi Tutug Oncom sangat terkenal. Makanan ini dapat dijumpai mana-mana, mulai dari warung-warung pinggir jalan sampai ke hotel berbintang.

3. PUSAT KEAGAMAAN BESAR DI JAWA BARAT

Penduduk Tasikmalaya mayoritas beragama Islam. Kabupaten ini pun dikenal sebagai pusat keagamaan besar di Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan adanya sekitar 800 pesantren yang ada di seluruh kabupaten. Santrinya tidak hanya berasal dari Tasikmalaya, tetapi juga dari daerah-daerah lain di Jawa Barat.

4. TERDAPAT PERKAMPUNGAN YANG UNIK

Photo by MangAndri …on/off

Tasikmalaya memiliki perkampungan dengan budaya yang unik. Tempat ini dikenal dengan nama Kampung Naga.

Keunikan dari kampung ini adalah masih memegang teguh adat dan kebiasaan-kebiasaan lama. Rumah-rumah di kampung ini juga seragam. Modelnya sama, bahan-bahan untuk membuat rumahnya pun sama.

Kampung Naga adalah aset budaya yang sangat berharga bagi Kabupaten Tasikmalaya.

5. TERKENAL DENGAN SEBUTAN KOTA PEDAGANG KREDIT

Perekonomian daerah Tasikmalaya bertopang pada sektor pertanian dan peternakan. Sejak sebelum 1980-an, daerah ini dikenal sebagai pusat kerajinan tangan. Selain itu, untuk menunjang perekonomian, masyarakatnya banyak yang merantau ke daerah lain.

Mereka mencari nafkah dengan cara berdagang, dengan sistem kredit. Barang-barang yang dijual bervariasi, mulai dari barang kebutuhan rumah tangga hingga pakaian. Karena itulah Tasikmalaya juga dikenal sebagai Kota Kredit.